Banyak kita lihat disana
Ustadz muda gigih berjuang
membela agama
dakwah kesana kemari
sewaktu perjaka
tapi lumpuh setelah
berumah tangga
karena pengaruh istri yang
durhaka
ditambah lagi mertua
yang gila harta
Ada pemimpin terkenal.
orator ulung dan handal.
bicaranya didengar
fatwanya dihafal.
namun sayang kadang muncul sifatnya yang bengal.
keluar masuk gedung bioskop tidak risih padahal
ditempat itu banyak orang kenal.
Ada lagi dai papan atas
ilmunya banyak
dan wawasannya luas.
dakwah dari bale rombeng sampai pejabat teras.
Sayang ilmunya hanya di atas kertas
Sholat sering dirumah berjamaah malas.
Ada juga seorang tokoh islam ternama
besar pengaruhnya dan berwibawa
pernah menjabat lembaga bergengsi dikotanya.
ahli di bidang fiqh dan bahasa.
menjadi rujukan tempat ummat bertanya.
tapi sayang tidak menjaga istri tercinta
salaman dengan bukan muhrim hal yang biasa
Ada lagi dai
kondang,
wajahnya dimana-mana terpampang.
daya ingatnya hebat pintar tidak kepalang
namun sayang
Setelah sukses, tidak pernah ingat teman yang malang
Sahabat
karibnya dulu malam dan siang
kini sengsara terbelit hutang
sang da’i hanya diam dan tenang
Ada seorang ustadz,
perkataannya di dengar ummat
gaya bicaranya memikat.
tapi sayang tidak bisa menjaga martabat.
makan di warung sembarang tempat.
Dan yang ini da’i ngetop harta berlimpah
waktu belum terkenal awal melangkah
membangun link dan relasi ke lembaga dakwah
setelah besar di dunia dakwah
tiada ingat teman seiring waktu susah..